Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memandang penting untuk bersama-sama dengan Kelompok Keahlian Ilmu-ilmu Kemanusian Institut Teknologi Bandung (KKIK ITB) melaksanakan Symposium on State Ideoloogy and International Conference on Digital Humanities 2022. Kegiatan ini tidak saja strategis guna menghasilkan kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan, peluang, serta inovasi di tengah kehidupan bangsa Indonesia yang mengalami perkembangan Revolusi Industri 4.0 dengan berbagai gejolak disrupsi kemanusiaannya, tetapi juga diperlukan dalam rangka mengembangkan kedudukan Pancasila sebagai paradigma ilmu pengetahuan, khususnya dalam disiplin ilmu-ilmu kemanusiaan melalui kontribusi karya-karya ilmiah dari para pakar dan ilmuwan nasional maupun internasional di bidang digital humanities serta sejumlah stakeholder terkait lain yang akan terhimpun di dalamnya. 

Melalui kerja sama yang baik dengan KKIK ITB, kami berharap pelaksanaan Symposium on State Ideoloogy and International Conference on Digital Humanities 2022 akan mampu menghasilkan karya-karya intelektual yang dapat dijadikan referensi bagi berbagai stakeholder di tanah air maupun mancanegara dalam merumuskan arah kebijakan membangun Smart Society 5.0 yang berlandaskan pada nilai-nilai universal Pancasila. Satu citra kehidupan masyarakat di masa datang yang tidak hanya cerdas dan berkompeten memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam aktivitas keseharian, tetapi juga berkarakter Pancasila sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa Indonesia, yakni: Menjunjung tinggi ketuhanan, martabat kemanusiaan dan kebinekaan (socio-nationalism), serta demokrasi politik dan ekonomi (socio-democracy).

Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 merupakan kegiatan yang diselenggarakan dengan tujuan menghimpun visi dan pemikiran para pakar, ilmuwan dari Indonesia maupun mancanegara di bidang digital humanities untuk merumuskan tantangan, peluang, dan inovasi yang diperlukan dalam membangun kehidupan Smart Society 5.0 berdasarkan nilai-nilai universal Pancasila. 

Output yang akan dihasilkan melalui kegiatan ini adalah sebagai berikut:

1. Karya akademis berupa prosiding atau jurnal sebagai referensi ilmiah yang menjelaskan tantangan, peluang, dan inovasi yang diperlukan dalam rangka membangun kehidupan smart society 5.0 di Indonesia maupun dunia internasional dengan menggunakan perspektif nilai-nilai universal Pancasila.

2. Policy paper berdasarkan hasil simposium internasional yang akan direkomendasikan oleh BPIP kepada Presiden RI sebagai rancangan arah kebijakan membangun smart society 5.0 di Indonesia yang berlandaskan Pancasila.